

Perkembangan teknologi dan globalisasi di era modern ini mendorong terjadinya revolusi industri 4.0 yang menyebabkan berbagai perubahan di semua aspek kehidupan, terutama dalam bidang ekonomi. Hal ini ditandai dengan perilaku masyarakat yang semakin konsumtif, dan persaingan pasar yang lebih ketat jika dibandingkan dengan beberapa puluh tahun yang lalu, hal tersebut terjadi karena pada masa itu teknologi canggih yang mendukung perindustrian masih mahal dan sulit untuk didapatkan yang menyebabkan perindustrian hanya dikuasai oleh sekelompok orang saja, namun saat ini teknologi lebih mudah dicari dan lebih terjangkau sehingga banyak pelaku ekonomi yang mulai dapat bersaing dengan industri besar. Selain itu perilaku masyarakat yang lebih konsumtif dan daya belinya yang semakin tinggi menyebabkan produsen berusaha menambah kapasitas produksinya dengan membuka unit baru di daerah-daerah lain sekaligus menambah jangkauan pasar dan menekan biaya distribusi. Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya berfokus di kota-kota besar saja namun sudah mulai melirik daerah-daerah lain, hal ini terkait beberapa faktor seperti gaji standar buruh yang lebih rendah daripada di kota-kota besar, serta sumber daya alam yang lebih melimpah daripada di kota besar. Selain itu dorongan dari pemerintah dengan berbagai kebijakan yang melindungi para pelaku usaha juga turut berkontribusi Pada fenomena berkembangnya industri di Indonesia. Dampak positif yang didapat dari fenomena ini adalah membuka lapangan pekerjaan baru dan mengurangi angka pengangguran serta meningkatkan perekonomian nasional.
Beberapa indikator dari tumbuh dan berkembangnya industri modern di berbagai daerah adalah :
- Inovasi produk yang dihasilkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan permintaan pasar. Inovasi ini menjadi lebih mudah karena adanya teknologi canggih.
- Barang yang dihasilkan lebih berkualitas Sebagian besar proses produksi dilakukan oleh mesin canggih dan menggunakan teknologi robotik, kecerdasan buatan, hingga internet of things sehingga quality control dapat lebih mudah dilakukan dan mempersempit ruang untuk error.
- Berkembangnya teknologi ramah lingkungan
Banyaknya produksi meningkatkan kesadaran untuk menciptakan teknologi yang tidak merusak lingkungan, karena limbah hasil produksi sają sudah cukup mengkhawatirkan jika dibiarkan begitu saja maka inovasi-inovasi untuk mengatasinya pun bermunculan pula. - Para produsen berlomba-lomba untuk menghasilkan benda-benda berkualitas untuk merebut pasar sehingga barang-barang yang dihasilkan lebih berkualitas dengan harga yang terjangkau. Ketatnya persaingan pasar dapat meminimalkan monopoli perdagangan, dan lonjakan harga yang terlalu tinggi tanpa dasar, serta menurunkan resiko kenakalan oknum produsen yang menurunkan kualitas, karena ada banyak pesaing yang dapat segera merebut konsumen jika hal-hal tersebut dilakukan.
Bukti konkret dari berkembangnya industri modern di berbagai daerah di Indonesia dapat dilihat dari pertambangan nikel di Sulawesi yang dilakukan untuk mendukung industri baterai mobil listrik, yang menunjukkan bahwa Indonesia telah merambah berbagai macam industri bahkan yalng tidak terpikirkan Sebelumnya. Teknologi smart farming di bidang agraris juga mendukung pertumbuhan hasil agraris Indonesia, yang membuktikan bahwa teknologi dapat memaksimalkan potensi yang kita miliki, dari yang semula tradisional menjadi berbasis teknologi, menunjukkan tidak hanya terbatas pada sektor industri saja yang dapat dikembangkan dengan teknologi namun hal seperti pertanian yang identik dengan tradisional pun dapat didukung dan dikembangkan dengan teknologi.
Oleh karena itu, hendaknya kita menumbuhkan kesadaran di tengah masyarakat akan manfaat teknologi. Sikap mau menerima perubahan dan terus belajar dapat memajukan pola pikir hingga taraf hidup seseorang. Pemerintah juga hendaknya menyikapi fenomena ini dengan membuat regulasi untuk melindungi hak pekerja dan memastikan kegiatan industri yang dilakukan tidak mengeksploitasi alam secara berlebihan atau merusak lingkungan, pengawasan berkala dan tindakan nyata dapat meningkatkan kesadaran para pelaku industri akan hal ini, kualitas sumber daya manusia juga perlu terus ditingkatkan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan dan sertifikasi.
Tentunya fenomena ini juga membawa dampak negatif, digitalisasi dalam proses produksi dapat membuat tenaga manusia tergantikan oleh mesin atau robot, oleh karena itu hendaknya kita membekali diri dengan keahlian atau kemampuan yang bulan hanya rutinitas semata namun juga mengandalkan esensi sebagai manusia seperts kreatif, inovatif, ataupun analisa yang saat ini belum dapat dilakukan secara sempurna oleh kecerdasan buatan agar tidak tergantikan dengan kecanggihan teknologi.
No Responses