Seni budaya daerah semakin dikenal dan diminati

Kemajuan teknologi telah membawa dampak yang begitu beragam terhadap kehidupan kita. Pesatnya perkembangan teknologi ini dapat menjadi sarana bagi kita untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, menyerdahanakan berbagai hal dalam hidup, dan memberikan kita berbagai kemudahan; salah satunya adalah kemudahan mengakses informasi. Seni budaya daerah yang dulu tidak kita ketahui, kini dengan mudah menyebar ke seluruh penjuru dunia. Seni budaya dimlaui dari baju, tarian, rumah adat, dan masih banyak lagi, dapat kita cari dan pelajari dengan mudah.

Tersebar luasnya segala bentuk seni budya dari berbagai bagian dunia ini salah satunta disebabkjan oleh globalisasi dan kemudahan akses informasi. Globalisasi membawa berbagai dampak dalam hidup kita yang dapat berupa positif maupun negatif. Globalisasi adalah, seperti namanya, memiliki arti kebudayaan dari berbagai tempat atau bagian dunia semakin terasimilasi dan semakin dikenal oleh berbagai macam orang. Selayaknya kita sekarang dapat mengetahui budaya dari jepang atau dari minangkabau dengan mudah, mereka juga dapat mengetahui berbagai macam informasi negara atau kota kita.

Hal ini dapat membawa dampak positif maupun negatif terhadap kita. Dampak positifnya ialah seni budaya kita baik dari segi manapun dapat dengan mudah diketahui dan dikenal oleh orang dari berbagai macam tempat. Akan tetapi, dimana ada dampak positifnya, maka akan ada dampak negatifnya, diantara lain adalah asimilasi yang terjadi antarbudaya. Asimilasi budaya ialah perpaduan antarbudaya dimana budaya yang lama akan tertinggalkan atau perlahan hilang. Alangkah baiknya kita mengambil kemajuan IPTEK ini kearah yang positif sehingga budaya kita semakin dikenal dan diminati.

Seni budaya Indonesia semakin dikenal dan diminati dapat kita lihat melalui tersebar luasnya penggunaan dan pengetahuan mengenai batik. Salah satu contoh dari kasus ini akan saya ambil dari seorang Streamer bernama “ISHOWSPEED” yang datang ke Indonesia pada bulan desember 2024. Pada Live streaming yang dia lakukan, dia menggunakan pakaian batik yang diberikan kepadanya oleh penyanyi dan youtuber Reza Arap. Ada juga Streaming pada hari lain yang dia lakukan menggunakan motif batik lain atau lebih tepatnya satu set pakaian adat Jawa. Dia terus memuji batik-batik yang dia pakai, mulai dari batik modern dengan motif klub bola, sampai pakaian adat yang dia pakai.

Contoh kasus lain yang sangat mudah kita identifikasi dalam kehidupan sehari-hari kita yaitu pengenalan akan tarian ataupun penggunaan batik yang berasal dari berbagai ragam adat, suku, maupun kota. Kita yang berasal dari Jawa dapat mengetahui lagu-lagu asal Sumatera, menggabungkan tarian yang berasal dari kota-kota lain menjadi satu, dan juga penggunaan batik bermotif khas kalimantan. Semua contoh diatas hanya seputar Indonesia saja, masih banyak contoh lain yang dapat kita ambil dari luar negeri. Segala hal ini telah dipermudah oleh kemudahan kita dalam mengakses informasi dan juga akibat globalisasi.

Sebagai individu, kita dapat terus melestarik budaya-budaya yang ada baik itu dari Indonesia, sampai ke kota atau suku kita tersendiri. Hal ini dapat kita lakukan dengan cara membuat konten edukasi mengenai kebudayaan yang ada. Masyarakat secara luas juga dapat meningkatan kesadaran dengan cara menggunakan pakaian kebanggan kita seperti batik. Negara dapat membuat program wajib ataupun tidak untuk mengedukasi atau mensosialisasikan berbagai macam kebudayaan yang ada.

Untuk menangani dampak negatif dari globalisasi, kita harus memiliki edukasi yang cukup untuk membedakan antara kebudayaan luar negeri dan negeri kita sendiri. Hal yang wajib kita lakukan adalah mengembangkan budaya yang ada, akan tetapi tetap memastikan bahwa nilai yang terkandung dalam budaya tersebut tidak hilang.

TAGS

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *