
10 Januari 2025
Saya mencari tanaman lidah buaya, akar wangi, pot, dan tanah steril. Saya mencari sampai kayoon dan jalan di kenjeran, tempat orang menjual tanaman-tanaman dan peralatan kebun. Karena ada beberapa halangan di hari itu kita hanya membeli peralatan seperti tanah dan pot saja, karena kami kesulitan untuk mencari tanaman dengan bentuk dan ukuran yang sama sebagai perbandingan. Dimana kelompok kami memerlukan 3 tanaman lidah buaya dan 3 tanaman akar wangi yang umur, ukuran, dan bentuk yang tidak jauh.

Masih 10 Januari, kita sekelompok pergi ke Universitas Katolik Widya Mandala Jl. Kalijudan. Berhubung di sana mereka belum memulai pembelajaran, kita diperbolehkan oleh mahasiswa S2 yang bertanggung jawab atas lab kimia tersebut untuk menaruh tanah dan pot yang kita beli.
15 Januari 2025

15 Januari 2025, pada hari itu kita melakukan praktikum di Widya Mandala JL. Kalijudan lagi. Kita memulai dengan memasukkan tanah ke dalam pot dan menimbang mereka.

Kita membagi pekerjaan kita menjadi 2 bagian, saya dan 2 teman saya menuang dan mengukur berat tanah masing-masing pot yang total berjumlah 6. Sedangkan sisanya mengurus timbal yang akan kita gunakan untuk proses fotoremediasi UPRAK kami.

23 Januari 2025

Pada hari itu, kita mengambil akar dari masing-masing tanaman yang sudah menyerap timbal. Lalu kita masukkan ke dalam oven pemanggangan. Setelah sekian jam, kita memasukkan akar-akar tanaman yang akan kami uji ke dalam gelas uji dan menuangkan asam ke dalamnya. Setelah itu kita menunggu hingga besoknya.
24 Januari 2025

Sebelum pergi ke Widya Mandala, kami sekelompok membutuhkan gelas kaca untuk menampung sampel yang akan kami bawa ke Universitas Kristen Petra untuk metode AAS kami. Oleh karena itu, kita sekelompok membeli minuman UC1000 masing-masing satu. Sesampai di sana, kita membawa sampel tersebut, lalu bergegas ke Universitas Kristen Petra.

Sesampai di sana ,kami melakukan konsultasi terlebih dahulu. Dan setelah itu, kami tetap mengikuti metode yang dari awal kami pilih, yaitu metode AAS untuk fotoremediasi UPRAK kami. Lalu setelah itu kami menunggu hasil dari mereka selama 1 minggu lebih yang membuat kelompok kami menjadi satu-satunya kelompok di kelas yang jadwal presentasinya dimundurkan.
No Responses