Seiring dengan majunya IPTEK, tentu saja besar pula dampak yang diberikan. Internet yang selalu tampak positif pun, pasti terdapat sisi negatifnya. Salah satu kasus yang sering ditemui adalah banyaknya terjadi penyelundupan barang-barang yang tergolong “mewah” misalnya handphone dan laptop. Tentu seiring dengan perkembangan IPTEK, harus pula disertai dengan perkembangan kesadaran masing-masing.Indonesia sendiri dikenal erat dengan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti meski kita berasal dari agama, suku, atau golongan yang berbeda-beda, kita tetaplah satu darah Indonesia. Bagaimanapun seseorang berbeda tetaplah berasal dari akar yang sama. Kita semua tahu, pada dasarnya kita tidak bisa lari dari adanya kesenjangan sosial. Memang terdengar seram, akan tetapi kesenjangan sosial sangatlah jelas terlihat di Indonesia. Salah satu dari sekian banyaknya motif dibalik adanya kesenjangan sosial adalah adanya perilaku dan tindakan kriminal dari oknum-oknum tak bertanggung jawab dari para pelaku penyelundupan ini.Indikator dari terjadinya kasus penyelundupan tak jauh dari keegoisan manusia. Yang pertama, penyelundupan bisa terjadi karena banyaknya kasus serupa. Sehingga bukannya menghindari, tetapi malah semakin termotivasi untuk melakukan tindakan serupa. Selain daripada itu, kasus penyelundupan banyak terjadi karena adanya keuntungan besar yang bisa diraup dengan adanya pelaksanaan penyelundupan ini. Dengan adanya penyelundupan, para pelaku bisa semakin memperkaya diri dari kerugian yang nantinya ditanggung oleh negara. Kita sering menemui kasus penyelundupan di Indonesia. Salah satu yang paling besar adalah kasus yang terjadi di Jawa Barat atau di Cempereng pada 2023 lalu. Ditangkap seseorang dengan inisial YM (34) yang tak segan-segan menyelundupkan 577 handphone dan 27 laptop yang berhasil ditangkap dan disita oleh pihak Metro Jakarta. Diduga, aktivitas ilegal ini berlangsung dari November 2022 dimana teknik yang dilakukan adalah dengan menempelkan kartu IMEI lama kepada handphone baru yang diselundupkan. Estimasi kerugian yang dialami negara mencapai 1,5 miliar rupiah. Bisa dilihat bahwa tindakan gegabah seseorang bisa mempengaruhi negara dan masyarakat.Masyarakat Indonesia tak jarang mengalami kejadian serupa. Demi bisa menangkal terjadinya kasus yang sama berulang-ulang kali lagi, sangat disarankan bagi individu masyarakat untuk menanamkan kesadaran diri terhadap aktivitas-aktivitas ilegal yang mampu merugikan diri sendiri dan masyarakat khalayak. Maka, memang penting bagi satuan masyarakat untuk saling mengedukasi satu dengan yang lain dan bagi generasi mendatang. Selain itu, sebagai masyarakat, kita bisa membantu aparat negara dalam memperketat keamanan. Setelah maraknya kasus penyelundupan pun, negara seharusnya sudah menanamkan kewaspadaan dengan memperketat keamanan yang telah ada dan juga memungkinkan terjadinya inisiasi dengan negara yang terlibat. Selain itu, edukasi masyarakat melalui poster, slogan, dan media sosial sangatlah penting.Dengan adanya kasus demikian, tentu pihak negara tak bisa tinggal dalam efek yang diberi. Maka dari itu, memang sepantasnya kasus demikian dibawa pada jalur hukum supaya bisa mendapatkan keadilan yang sebenar-benarnnya. Dengan demikian, pihak negara bisa menghindari adanya kasus serupa dan kerugian besar.Memang pada dasarnya manusia tak luput dari kesalahan. Namun apabila kasus yang terjadi menjadi bentuk yang merugikan negara, masyarakat dan negara seharusnya sadar akan konsekuensinya dan dampak yang diberikan dari adanya kasus demikian. Tindakan kriminal tetaplah tindakkan kriminal dna harus mendapatkan ganjaran yang sepantas-pantasnya. Selain itu, pasti terdapat motif dibalik tindakan yang masyarakat lakukan. Maka dari itu, sangatlah penting untuk saling mengkomunikasikan masalah dan edukasi yang tepat agar kejadian serupa tak terjadi lagi.
TAGS
CATEGORIES
No Responses