Kemajuan IPTEK di Indonesia sangat berkembang pesat sehingga bangal memberikan pengaruh besar bagi bangsa Indonesia. Dengan adanya perkembangan IPTEK, Indonesia dapat memperbarui banyak bidang-bidang penting. Namun, meskipun teknologi sangat membontu kemajuan Indoneria, terdapat sisi
negatif dari teknologi ini yang mengancam terjadinya disintegrasi bangsa yang berujung menggoyahkan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat pada banyaknya masyarakat yang kurang
memfilter penggunaan media sosial sehingga termakan hoaks, juga adanya ketidakmerataan penyebaran akses teknologi ke seluruh wilayah lndonesia. Sehingga hal ini perlu diperhatikan agar kemajuan IPTEK ini
tidak disalahgunakan.
Ancaman disintegrasi bangsa ini dapat dilihat pada maraknya penyebaran berita palsu atau hoaks yang tersebar di media sosial yang kemudian diterima secara mentah-mentah oleh masyarakat. Penyebaran hoaks ini dapat memicu perdebatan di lingkungan maryarakat yang dapat menyebabkan perpecahan.
Selain itu, penyebaran ideologi radikal yang juga dapat diterima oleh masyarakat dapat menyebabkan ketidakselarasan antara pemerintahan dan masyarakat. Kemudian, akses teknologi di Indonesia belum merata sehingga masih ada daerah-daerah atau wilayah yang belum dapat dicapai untuk pembaharuan teknologi. Hal ini akan berdampak pada kesenjangan sosial dimana kalangan yang belum bisa mengakses teknologi merasa tertinggal dan yang sudah akan merasa lebih tinggi.
Ancaman-ancaman ini bukan hanya sekedar omongon belaka, namun sudah terbukti melalui bererapa kasus yang pernah terjadi di Indonesia sendiri. Pada tahun 2019, saat pemilu terlaksana, ada baryak sekali penyebaran hoaks terkait partai-partai dan para pasangan calon presiden dan wakil presiden. Penyebaran informasi palsu ini menyebabkan masyarakat saling beradu pendapat secara tidak baik di internet dan media sosal. Hal ini Menicu perpecahan antar kelompok masyarakat yang berbeda pendapat. Bahkan hingga ada informasi bahwa satu kecompok etnis akan menyerang kelompok etnis lainta secara fisik. Bukankah menyeramkan, hanya karena inforformasi palsu sampai berujung penghilangan nyawa?
Oleh sebab itu, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita harus bisa menghindari dan mengatasi dampak- dampak buruk yang dibawa oleh kemajuan IPTEK di Indonesia. Ada banyak hal yong dapat kita lakukan dalam mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah dengan edukasi dan literasi digital. Dengan mengedukasi masyarakat, pemerintah dapat membekali masyarakat dalam hal penyalahgunaan media
sosial dan peringatan untuk lebih berhati-hati. Selain itu, masyarakat harus mulai menyaring informasi yang diterima dan membuktikan apakah benar adanya informasi tersebut. Kemudian untuk menanggulangi masalah kesenjangan sosial, pemerintah dapat mulai membuka akses teknologi ke daerah-daerah yang masih belum maju dalam bidang teknologi sehingga dapat menguragi adanya kesenjangan sosial yang dapat memecah belah NKRI.
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang terjadi di Indonesia sangat berpengaruh
terhadap berbagai bidang seperti politik, pendidikan, budaya, dan lain-lain. Dengan adanya perkembangan IPTEK, aspek-asper bangsa ikut berkembang dan dapat bersaing dikaca Internasional. Namun, jika masyarakat tidak berhati-hatq, justru kemajuan teknologi ini dapat mengancam kesatuan
dan persatuan bangsa Indonesia. Apalagi generasi penerus bangsa, yang sudah pinter dan mahir dengan teknologi – teknologi baru yang ada, harus bisa mengendalikan perkembangan ini ke arah positif dan membangun bangsa bukannya justru dapat menhancurkan apa yang sudah dibangun.
No Responses