mengekstrak daun sirih merah, so fun!!

Pengalaman saat praktikum IPA sebagai syarat ujian praktik bagi siswa-siswi MIPA benar-benar meninggalkan kesan mendalam bagi saya. Praktikum ini bertujuan untuk menguji ekstrak daun sirih merah yang katanya memiliki potensi menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli (E. coli).

Saya memulai perjalanan ini dengan penuh antusiasme. Untuk melaksanakan praktikum, saya pergi ke laboratorium milik universitas widya mandala untuk menggunakan peralatan canggih yang dibutuhkan. Prosesnya dimulai dengan ekstraksi daun sirih merah menggunakan metode soklet. Setelah itu, hasil ekstraksi didestilasi agar mendapatkan senyawa murni yang diperlukan untuk pengujian.

Selanjutnya, saya mengembangkan bakteri E. coli di medium nutrient broth untuk memperbanyak populasinya. Setelah diletakkan di inkubator selama 24 jam, bakteri yang sudah dikembangkan dioleskan ke permukaan nutrient agar sebagai media pertumbuhan. Tahap ini cukup menegangkan karena memerlukan ketelitian tinggi agar hasilnya valid.

Saat akhirnya melihat hasilnya, perasaan senang dan puas pun muncul. Melalui eksperimen ini, saya tidak hanya belajar tentang metode ilmiah, tetapi juga merasakan kebahagiaan luar biasa karena dapat mengeksplorasi potensi ilmu pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Saya benar-benar menyukai pengalaman bereksperimen ini, dan hal ini semakin memperkuat minat saya terhadap dunia sains.

Ekstraksi Soklet dibantu dengan Heksan untuk mengeluarkan minyak atsiri dari Daun Sirih Merah
Destilasi untuk memurnikan minyak atsiri

TAGS

CATEGORIES

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *