Mempertahankan Budaya Lokal di Tengah Gemparan Budaya Asing

Indonesia adalah negara kepulauan yang bersifat multikultural, karena Indonesia memiliki agama, ras, suku, dan budaya yang beraneka ragam. Keberagaman inilah yang menjadi ciri khas Indonesia dan menjadikan Indonesia negara yang unik, terutama kebudayaannya yang memiliki ciri khas masing-masing bergantung suku masing-masing. Budaya adalah suatu cara hidup yang dimiliki oleh sekelompok orang yang kemudian diwariskan ke generasi berikutnya.
Kebudayaan yang dimiliki oleh Indonesia adalah salah satu kekayaan yang harus dilestarikan oleh generasi selanjutnya. Akan tetapi, seiring waktu, budaya ini semakin hilang eksistensinya akibat budaya asing yang mudah masuk ke Indonesia. Beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi adalah yang perrama letak geografis bangsa Indonesia yang menjadikan Indonesia menjadi wilayah strategis untuk jalur pelayaran dan perdagangan, selain berdagang mereka juga menyebarkan budaya mereka di Indonesia, yang kedua adalah perkembangan IPTEK yang menuntut Indonesia untuk mengikuti zaman yang membuat budaya asing semakin mudah masuk Indonesia, yang ketiga adalah banyaknya bangsa asing yang singah bahkan menetap di Indonesia, tetapi kebudayaan asli mereka masih melekat dan diprakteklan di Indonesia yang mempengaruhi budaya lokal, dan yang terakhir pada masa penjajahan Indonesia oleh bangsa asing, mereka juga mengajarkan kebudayaan mereka di Indonesia.
Hal-hal inilah yang mengebablean budaya asing mudah masuk ke Indonesia. Selain itu, generasi muda yang seharusnya melestarikan budaya lokal indonesia justru lebih menyukai budaya asing yang masuk. Contohnya, dapat dilihat dari berbagai sektor kehidupan, seperti dalam gaya berpakaian, masyarakat cenderung lebih menyukai pakaian yang kebarat-baratan padahal bertolak belakang dengan budaya lokal, dalam gaya hidup, nilai -nilai gotong royong dan solidaritas khas Indonesia mulai tergeser dengan nilai individualisme yang tinggi, dalam kesenian, sekarang jarang kita melihat anak-anak dan remaja menarikan tari tradisional, karena mereka lebih menyukai tarian dari budaya asing seperti KPOP, dan dalam hal makanan, sekarang sudah cukup jarang menemukan manahan tradisional khas Indonesia, dan dalam hal makanan, sekarang sudah cukup jarang menemukan makanan tradisional khas Indonesia, karena banyak masyarakat lebih meminati makanan dari budaya asing seperti burger dan pizza yang lebih sering ditemui di jalanan dan mall. Bahkan dalam sektor pendidikan sekarang banyak yang menggunakan bahasa Inggris untuk mengajar, alih-alih bahasa Indonesia.
Terdapat satu tren yang cukup viral tahun lalu yaitu, tren kebaya crop top Korea. Hal ini mendapat perhatian dari masyarakat, termasuk pemimpin LKP juga menyoroti hal ini. la mengatakan bahwa tidak apa apabila memodifikasi kebaya selama masih memperhatikan pakemnya. Namun, kebaya crop top Korea sudah sangat bertolak belakang dengan pakem kebaya khas Jawa. Pemimpin LKP pun menyayangkan masyarakat yang mengikuti tren ini karena keindahan dan warnanya yang pastel. Padahal masih banyak kebaya modern yang juga indah dan cantik yang masih memperhatikan pakem dari kebaya khas Jawa ini.
Sebagai generasi penerus bangsa, seharusnya kita lebih mencintai budaya lokal, alih-alih menyukai budaya asing, serta melestarikan budaya lokal agar tidak hilang eksistensinya. Mengikuti perkembangan zaman seiring IPIEK yang terus berkembang tidak ada salahnya, tetapi jika sampai melupakan budaya lokal sendiri, maka sangatlah tidak boleh. Kita seharusnya menyaring budaya asing yang masuk, bukan hanya menerimanya mentah-mentah. Kita boleh mengambil budaya asing yang sesuai dengan budaya lokal dan mengakulturasikan dengan budaya lokal. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat senantiasa mencintai budaya lokal yang ada dan memperkenalkannya pada generasi muda. Kemajuan IPTEK yang ada seharusnya dimanfaatkan secara maksimal untuk melestarikan budaya lokal. Negara diharapkan juga dapat membantu usaha masyarakat dalam melestarikan budaya lokal. Misalnya saja dengan memberlakukan aturan untuk menggunakan batik sebagai seragam sekolah.
Indonesia merupakan negara multikultural yang terdiri atas beragam perbedaan, termasuk kebudayaan. Hal ini identitas dan ciri khas dari Indonesia di hadapan mancanegara. Meskipun banyak faktor yang memudahkan budaya asing masuk Indonesia, termasuk perkembangan IPTEK, seharusnya kita menyeleksi budaya yang masuk agar tidak mempengaruhi eksistensi dari budaya lokal. Serta diharapkan masyarakat dan negara, dapat melestarikan budaya lokal Indonesta hingga ke generasi- generasi berikutnya.

TAGS

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *