
Makanan dalam peringatan orang yang telah tiada sering kali dipilih bukan hanya berdasarkan rasa atau tradisi, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Dalam hal ini, ikan dory, babi kecap, dan ayam mentega masing-masing menyampaikan doa serta harapan yang unik bagi arwah yang telah pergi. Ikan dory, dengan dagingnya yang lembut dan rasa yang halus, melambangkan ketenangan dan kedamaian. Seperti ikan yang berani mengarungi lautan, kepergian jiwa yang tercinta diharapkan mengalir tenang dan menuju tempat yang mulia. Kemudian, babi kecap, yang dimasak perlahan hingga menghasilkan rasa yang mendalam, mewakili kehangatan dan kekeluargaan, sebagai penghormatan atas kenangan indah yang pernah dibagikan bersama almarhum. Kehangatan ini merefleksikan kasih sayang yang selalu hidup dalam hati keluarga dan teman, sekaligus menjadi bentuk penghargaan terhadap jasa dan kebaikan yang almarhum pernah berikan. Ayam mentega, yang gurih dan lembut, mengandung simbol kemakmuran dan kebahagiaan abadi. Kehangatan dari mentega yang membalut ayam melambangkan harapan agar arwah almarhum diliputi kebahagiaan yang tiada akhir serta dikelilingi oleh berkah di alam yang baru. Ketiga hidangan ini, yang disajikan dengan penuh cinta, mengirimkan pesan dan doa yang menyatu: ketenangan bagi perjalanan baru, kehangatan kenangan yang tak akan pudar, serta doa bagi kemakmuran dan kebahagiaan abadi. Semuanya adalah bentuk penghormatan dan kasih yang terus hidup, meski di tengah perpisahan.
No Responses