Jessica Laura Go/XII MIPA 7/20

IPTEK atau ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan ilmu yang digunakan untuk mengembangkan teknologi. Semua teknologi yang diciptakan bertujuan untuk mempermudah atau meringankan kehidupan manusia. Wakaupun begitu, dengan seiring berjalannya waktu dan juga semakin maji teknologi, munculah beberapa masalah, terutama masalah sosial di masyarakat. Beberapa diantaranya yaitu pengangguran, prostitusi, kesehatan, kejahatan siber, dan masih banyak lagi.

Penggunaan teknologi seperti handphone dan laptop untu mengakses internet yang tidak terkendali dapat menyebabkan berbagai masalah, terutama pada kalangan remaja. Internet meruakan sarana bagi orang untuk menyebarkan dan mencari informasi dan merupakan tempat yang sangat rawan untuk menemukan informasi palsi atau yang disebut juga sebagai hoaks. Remaja yang pada dasarnya dalam taham perahlian dari anak-anak menjadi dewasa tentu akan ingin mencari identitasnya dan oleh sebab itu sangat terpengaruh oleh lingkungannya dan apa yang dibaca, didengar, dan dilihat. Jika mereka menggunakan internet tanpa sepengetahuan orang tia atai menggunakan secrara tidak bertanggungjawab, mereka bisa saja terpapar oleh hal-hal yang tidak seharusnya sampi kepada remaja. Meerka akan tergiur untuk melakukannya yang mana biasanya membawakan dampak buruk bagi masa depan mereka.

Budaya-budaya asing seperti budaya barat bisa tersebar luas karena adanya teknologi. Remaja yang mengakses internet tentu akan menemukan budaya ini dan akan tergiur untuk meniru budaya tersebut. Budaya barat seperti minum alkohol, merokok, penggunaan narkona sebagai rekreasi, dan seks bebas merupakan hal-hal yang tidak patutu untuk dicontoh teteapi banyak remaja yang melakukannya. Biasanya diawali dengan memonton film barat dan mulai merasa tertarik. Mereka mulai meniru kebiasaan-kebiasaannya dan lama kelamaan akan lupa dengan budaya sendiri. Tidak hanya itu saja tetapi juga menolak budaya sendiri. Sudah beberapa kasusu di Indonesia bahwa remaja melakukan seks dan hamil di luar nikah.

Perkembangan IPTEK yang tidak merata juga dapat menimbulkan masalah, terutama meeka yang hidup di daerah-daerah yang susah untuk ditempuh. Mereka tidak dapat menggunakan teknologi tersebut dan akan tertinggal dalam segi pendidikan yang mana berakhir tidak dapat pekerjaan. TIdak hanya itu saja, mereka yang tinggal di desa akan susah untuk berkompetisi dengan mereka yang menggunakan teknologi dalam pekerjaannya. Bisa dilihat bahwa orang-orang akan memilih mereka yang berpendidikan tinggi untuk dipekerjakan. Kita juga sebagai konsumer pasti akan membeli barang yang harganya lebih terjangkau yang mana biasanya terbuat oleh mesin.

Untuk mengatasi masalah-masalah seperti ini tentu butuh usaha dari semua orang dimulai dari diri sendiri. Kita dapat mulai dengan membatasi penggunaan teknologi dan memilah-milah informasi. Hal ini dapat dibantu dengan orang tia yang dpat memonitor apa yang boleh ditomtom dan dibaca oleh anak-anak mereka. Orang tua juga bertanggungjawab dalam mendidik anak-anaknya dalam menggunakan teknologi. Orang tua wajib juga untuk mendidik dan membangun hubungan yang baik dengan teknologi dan untuk menggunakannya sebagai alat bantu bukan sesuatu yang mana kit a menggantingkan diri dengan. Pemerintah juga memiliki peran, salah satunya adalah untuk menyaring informasi yang masuk ke dalam Indonesia. Dengan membuat undang-undang yang mengatur hal tersebut atau dengan membuat sistem. Pemerintah juga seharusnya menyebarkan literasi digital, terutaman kepada daerah yang terpencil agar mereka tidak tertinggal sehingga mereka bisa bekerja yang layak.

Secara keseluruhan, kita harus tau batas dalam menggunakan teknologi dan kembali dalam berinteraksi dengan manusia. Apa yang ada di internet belum tentu benar dan baik bagi kita. Oleh sebab itu, kita harus waspada dalam menggunakan IPTEK.

TAGS

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *