Alutsista Semakin Modern : Berpengaruh Positif atau Negatif bagi Indonesia?

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) sudah mulai berdampak bagi Indonesia di zaman sekarang ini. Ada yang setuju dengan perkembangan IPTEK. Ada pula yang tidak setuju. Dilihat secara garis besar, perkembangan IPTEK sendiri membawa dampak positif dan juga dampak negatif. Salah satu dampak positifnya adalah Indonesia berhasil mengimpor beberapa alat dan teknologi canggih untuk menjaga pertahanan dan keamanan bangsa. Namun apakah hal tersebut hanya memberikan dampak positif saja bagi Negara Indonesia sendiri?

Teknologi yang canggih menjadikan Indonesia negara yang mampu mempertahankan kedaulatan negaranya. Contohnya, kapal perang, pesawat tempur, serta amunisi-amunisi canggih yang mampu membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menjalankan tugasnya. Dengan begitu, para TNI tersebut telah berupaya untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan negara kita. Dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dengan adanya teknologi-teknologi ini membuat masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman. Sehingga dari sini, terciptalah kehidupan yang damai dan tenteram. Dari contoh kasus ini, kita dapat melihat bahwa kemajuan IPTEK dapat membawa dampak positif terutama bagi warga Negara Indonesia sendiri.

Namun, apabila kita lihat lebih dalam algi apakah hal tersebut tidak menimbulkan masalah lain? Perkembangan IPTEK dalam Indonesia juga menimbulkan suatu masalah, yaitu ketergantungan. Dengan munculnya IPTEK di tengah kehidupan masyarakat Indonesia, kami sebagai warga merasa diuntungkan tentu saja. Tetapi hal ini menggoyahkan kemandirian Bangsa Indonesia yang kesannya harus bergantung pada negara lain. Tentu kita tidak mau hal tersebut terjadi. Contoh kasus, apabila negara lain melihat bahwa Indonesia tidak bisa berdiri sendiri tanpa negara lain yang menyediakan alutsista, maka Indonesia bisa saja dimanfaatkan dan dimanipulasi.

Selain ketergantungan, biaya juga menjadi masalah dalam hal ini. Apabila Indonesia terus menerus membutuhkan teknologi-teknologi alutsista, maka biaya operasional negara bisa habis dalam waktu yang singkat. Apalagi seperti yang kita ketahui bersama, masih banyak hutang-hutang Negara Indonesia kepada negara tetangga. Jangan malah perkembangan IPTEK ini menjadikan hutang Indonesia semakin besar.

Untuk mengatasi hal tersebut, Indonesia seharusnya sudah berani membuka pintu industri yang memproduksi alat-alat serta teknologi canggih alutsista yang membantu mempertahankan dan menjaga kedaulatan negara. Apabila mendapatkan izin serta tenaga kerja yang cukup, saya yakin bahwa Indonesia juga tidak kalah dengan negara-negara lain yang lebih maju. Dengan memproduksi sendiri, Indonesia bisa mengurangi ketergantungan terhadap negara lain dan juga mengurangi pengeluaran biaya impor untuk teknologi tersebut. Sebagai siswi yang duduk di bangku SMA, saya dapat melihat Indonesia berkembang menjadi negara yang lebih maju. Hal tersebut bisa terjadi apabila Indonesia mau melangkah sedikit demi sedikit, salah satunya dimulai dengan menguraangi ketergantungan terhadap negara lain.

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkembang telah memberikan banyak dampak dalam kehidupan kita, baik dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu dampak positif dari kemajuan IPTEK adalah Indonesia berhasil mempertahankan dan menjaga kedaulatan negara dibantu dengan alutsista serta teknologi-teknologi yang membantu di bidang pertahanan dan kemanan. Namun, di sisi lain, sebaiknya Indonesia mampu mendirikan industri yang bisa memproduksi barang-barang tersebut. Karena bagi saya, apabila Indonesia terus menerus mengikuti perkembangan IPTEK, Indonesia bisa mengalami ketergantungan yang menyebabkan kemandirian Bangsa Indonesia semakin keropos. Oleh sebab itu, Indonesia harus berani mengurangi ketergantungan tersebut.

TAGS

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *