Mengulik Film Vina : Sebelum 7 Hari

IDENTITAS KARYA 

Judul : Vina : Sebelum 7 Hari 

Sutradara: Anggy Umbara

Produser: Dheeraj Kalwani

Penulis Skenario: Bounty Umbara, Dirmawan Hatta

Genre: Thriller

Pemeran Utama:

  • Nayla D. Purnama sebagai Vina Dewi Arsita
  • Gisellma Firmansyah sebagai Linda
  • Pritt Timothy sebagai Kakek Vina
  • Lydia Kandou sebagai Nenek Vina
  • Septian Dwi Cahyo sebagai Wasnadi, Ayah Vina
  • Delia Husein sebagai Marliana, Kakak Vina
  • Fahad Haydra sebagai Egi
  • Yusuf Mahardika sebagai Eky / Muhamad Rizky Rudiana

Musik: AL

Sinematografi: Dicky R. Maland

Penyunting: Gita Miaji

Perusahaan Produksi: Dee Company, Umbara Brothers Film

Distributor: MD Pictures

Tanggal Rilis: 8 Mei 2024

Durasi: 100 menit

Negara: Indonesia

Bahasa: Indonesia

Film Vina: Sebelum 7 Hari merupakan sebuah film thriller berbasis kisah nyata yang disutradarai oleh Anggy Umbara. Film ini mengangkat tragedi yang menimpa Vina Dewi Arsita dan kekasihnya, yang awalnya diduga mengalami kecelakaan, tetapi kemudian terungkap sebagai kasus kekerasan brutal. Dengan alur cerita yang menegangkan dan unsur horor supranatural, film ini berhasil menarik perhatian masyarakat. Namun, meskipun memiliki banyak kelebihan, film ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan.

Secara keseluruhan, Vina: Sebelum 7 Hari memiliki beberapa aspek positif. Dari segi cerita, film ini berhasil menyajikan alur yang penuh misteri dan mengundang rasa penasaran. Penonton diajak untuk mengikuti perjalanan pengungkapan kasus yang tragis, sehingga film ini terasa lebih emosional dan mendalam. Selain itu, akting para pemeran utama, terutama Nayla D. Purnama sebagai Vina, cukup kuat dalam membangun suasana ketegangan.

Dari segi teknis, sinematografi film ini patut diapresiasi. Penggunaan pencahayaan redup dan sudut kamera yang dinamis berhasil menciptakan suasana yang mencekam, sesuai dengan genre thriller dan horor. Ditambah lagi, musik latar yang digunakan mampu memperkuat intensitas ketegangan dalam film.

Namun, di balik kelebihannya, film ini juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah dramatisasi yang berlebihan pada beberapa adegan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang seberapa akurat film ini dengan kejadian aslinya. Selain itu, unsur mistis dalam film ini lebih banyak dieksplorasi dibandingkan aspek investigasi hukum, yang seharusnya menjadi fokus utama dalam mengungkap keadilan bagi korban.

Dari segi teknis, ada beberapa kekurangan dalam aspek suara. Sound mixing dalam beberapa adegan terdengar terlalu berlebihan, sehingga dialog kurang jelas terdengar. Selain itu, pencahayaan dalam beberapa adegan terlalu gelap, membuat detail adegan sulit terlihat dengan baik.

Secara keseluruhan, Vina: Sebelum 7 Hari adalah film yang berhasil membangun ketegangan dan menghadirkan pengalaman emosional bagi penonton. Film ini mampu menggugah kesadaran masyarakat tentang kekerasan terhadap perempuan dan pentingnya keadilan bagi korban. Namun, beberapa kekurangan seperti dramatisasi berlebihan dan eksplorasi unsur mistis yang lebih dominan daripada aspek investigasi hukum membuat film ini terasa kurang seimbang.Bagi penonton yang menyukai film dengan unsur thriller dan horor supranatural, Vina: Sebelum 7 Hari bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, bagi yang mengharapkan pendekatan lebih realistis terhadap kasus ini, film ini mungkin masih kurang memuaskan. Meski demikian, film ini tetap layak diapresiasi karena mampu membawa isu sosial yang penting ke layar lebar dan membuka kembali diskusi publik tentang tragedi yang belum sepenuhnya terungkap.

Sinopsis: Film ini mengisahkan tentang Vina dan kekasihnya, Eky, yang ditemukan tewas dengan kondisi tubuh hancur pada tahun 2016. Awalnya, keluarga mengira mereka meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Namun, setelah ditemukan berbagai kejanggalan, pihak kepolisian melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pada hari keenam setelah kematian mereka, seorang sahabat Vina mengalami kerasukan arwah Vina dan menceritakan kronologi kejadian tersebut. Arwah Vina mengungkap bahwa mereka diserang oleh 12 anggota geng motor, dan Vina mengalami penyiksaan brutal serta pemerkosaan oleh para pelaku. Salah satu pelaku diketahui adalah Egi, yang pernah menyimpan perasaan padanya.

TAGS

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *