Indonesia telah menjadi target pemasaran narkoba yang menggunakan jaringan internasional

Indonesia telah menjadi salah satu target utama dalam penyelundupan narkoba berbaris internasional. Ada beberapa faktor-faktor yang menjadi penyebab bagaimana hal tersebut dapat terjadi, seperti faktor geografi, populasi, rendahnya ketentuan hukum di Indonesia, serta rendahnya tingkat edukasi di masyarakat, terutama di kalangan remaja terhadap isu tersebut. Dengan seiringnya perkembangan teknologi dan ilmu komunikasi, ada beberapa solusi yang dapat diimplementasikan oleh pemerintah Indonesia demi masa depan negara tercinta kita yang bebas dan penyalahgunaan narkoba.

Latar belakang penyebab terjadi fenomena tersebut dikarenakan faktor geografis. Kondisi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan, sangat memudahkan para pengedar narkoba dan negara tetangga untuk mampu menyelundupkan sejumlah narkoba ke dalam Indonesia. Selain itu, populasi negara Indonesia yang saat ini masuk ke dalam 10 negara dengan populasi terbanyak di dunia menyebabkan jangkauan pasar yang ada di Indonesia mengat banyak, Iuas, dan beragam. Edukasi dan wawasan yang rendah mengenai bahaya narkoba bagi kesehatan fisik dan mental, terutama pada remaja, yang rendah menyebabkan mereka menjadi mudah terbawa arus pergaulan yang salah karena kuangnya kesadaran tersebut. Lalu, hukum yang ada di Indonesia juga masih dapat dikatakan tidak begitu berat dan ketat dalam menghukum pengedar dan juga pengguna narkoba sehingga mereka menjadi lebih mempandangentengkan konsekuensi yang akan mereka hadapi jika ketahuan. Oknum -oknum yang ada di dalam pemerintahan ikut turut memperkeruh situasi dengan tidak hanya menutup mata akan isu ini, tapi juga ikut membantu.

Ada beberapa indikator dan dampak tersebut. Pertama, semakin maraknya kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia, terutama pada remaja. Ada begitu banyak remaja terjerat yang ini karena kurangnya edukasi yang mereka dapatkan. Kemudian, ada begitu banyak sindikat narkoba yang telah dieksekusi oleh pihak kepolisian, baik di daerah pedesaan, maupun kota-kota besar. Jika ini terus dibiarkan, penggunaan narkoba bisa mereja-lela dan menghancurkan bangsa ini. Kemudian, kurangnya pengawasan pada daerah perbatasan juga membuat kasus ini di Indonesia menjadi lebih parah. Di daerah seperti Batam, Kalimantan, dan Sumatra banyak ditemukan sindikat-sindikat narkoba. Terakhir, hukum yang dipandangentengtan, serta oknum-oknum yang ikut membantu membuat aparat menjadi sulit untuk memberantas kasus ini dengan total.

Salah satu contoh kasus narkoba di Indonesia adalah ditemukannya sabu seberat 1.2 ton di daerah Anyer, Banten, pada tahun 2018. Penyelundupan ini dapat terjadi dikabarkan karena kurangnya pengawasan dalam jalur peraiaran (jalur laut), sehingga pengedar menggunakan kesempatan itu untuk mengedarkan narkoba dalam jumlah besar. Selain itu, banyak ditemukan rindikat-sindikat narkoba di daerah perbatasan pulau Sumatra dan Kalimantan dengan penyebab yang sama. Tidak hanya di daerah pinggiran, tapi terdapat pabrik-pabrik besar di daerah kota-kota besar sehingga dengan begitu banyaknya sumber narkoba tersebut, ada banyak kalangan dapat menjangkau narkoba. Mulai dari remaja, oknum dalam pemerintahan, selebriti, dan sebagainya.

Sebagai individu, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam menyikapi hal tersebut. Sebagai pelajar, kita dapat terus menyuarakan tentang bahaya narkoba kepada masyarakat luas. Kita juga harus berpegang teguh pada pendirian untuk selalu mendak narkoba. Sebagai masyarakat, kita harus mampu menciptakan masyarakat yang jauh dan narkoba dan segera melaporkan ke aparat jika menemukan kasus penyalahgunaan narkoba. Sebagai negara, pemerintah harus mampu menciptakan negara yang aman dan bebas narkoba demi kenyamanan masyarakat dan masa depan negara itu sendiri. Oleh sebab itu, individu, masyarakat, dan negara harus bekerja sama untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Upaya yang dapat kita lakukan untuk mengatari dampak negatif tersebut adalah dengan menegakkan hukum tanpa memandang bulu. Jangan karena pangkatnya lebih tinggi sehingga takut dan meringankan hukuman baginya. Kemudian, kita harus memanfaatkan perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam meningkatkan pengawasan dan keamanan di daerah-daerah perbatasan. Memberikan edukasi sejak dini kepada masyarakat tentang bahaya dan penggunaan narkoba juga menjadi salah satu upaya paling efektif dalam memberantas pengedaran narkoba. Kemudian, Indonesia juga perlu melakukan kerja sama dengan skala international dalam memberantas narkoba sehingga tidak ada ancaman baik dari luar, maupun dalam. Terakhir, meningkatkan fasilitas rehabilitas bagi mereka yang terlanjur menggunakan sehingga mereka dapat berdaya lagi ketika kembali ke masyarakat.

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu isu terbesar yang harus segera diselesaikan baik di Indonesia maupun luar negeri. Latar belakangnya mulai dan letak geografis, popularitas, tingkat edukasi dan sebagainya. Dengan upaya-upaya yang telah dicantumkan diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat di Indonesia.

TAGS

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *