Penilaian Teks Esai – Bahasa Indonesia

Tema: Unsur-unsur adat istiadat daerah semakin memudar, terutama yang berhubungan dengan unsur religi dan kepercayaan

IPTEK Mulai Memudarkan Unsur-Unsur Adat-Istiadat

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) telah memberi banyak manfaat terhadap NKRI, namun dalam dunia ini tidak ada yang baik saja. IPTEK juga dapat memberi dampak negatif terhadap NKRI dalam rangka Bhinneka Tunggal Ika, salah satunya adalah memudarnya unsur-unsur adat istiadat daerah seperti religi dan kepercayaan.

Salah satu faktor terbesar atas masalah ini adalah besarnya pengaruh globalisasi dan digitalisasi terhadap generasi sekarang ini. Adanya teknologi-teknologi di dunia maya yang modern ini memikat perhatian banyak anak-anak muda di Indonesia. Hal ini membuat unsur-unsur adat istiadat tidak lagi menjadi relevansi hanya karena adatnya sangat kontras dengan kehidupan modern sekarang ini.

Indikator dari dampak tersebut dapat dilihat dari kurangnya partisipasi anak-anak generasi sekarang dalam melestarikan adat istiadat lokal. Adat istiadat seperti upacara, tarian, musik, ataupun pakaian sudah jarang dilestarikan oleh anak-anak karena menurut mereka adat-adat ini kuno dan tidak relevan dalam dunia modern saat ini.

Dampak ini dapat dilihat oleh pakaian kita, anak-anak zaman sekarang ini sudah hampir tidak pernah memakai batik atau kebaya kecuali jika disuruh. Musik yang serasa dengan pendengar bukan lagi iringan gamelan atau lagu tradisional, namun lagu pop dan rock atau heavy metal tanpa arti. Upacara-upacara seperti Ngaben sudah jarang dilakukan di daerah perkotaan di Bali dan hanya dilaksanakan di daerah terpencil pedesaan.

Jika masalah ini berlanjut terus, maka adat-adat ini dapat punah dan tidak didengar lagi oleh anak-anak generasi selanjutnya. Oleh karena itu, kita harus bisa melestarikan adat-adat ini dengan menginterpretasikan ke dalam dunia modern. Teknologi seperti sosial media dapat digunakan sebagai sarana promosial, menceritakan asal-usul adat, memberi gambaran hebatnya, dan mengajak yang lain untuk berpartisipasi. Pemerintah juga dapat mengatasi dengan memasukkan beberapa unsur adat istiadat dalam pendidikan formal atau nonformal, hal seperti memakai batik ke sekolah, pelajaran karawitan, menngadakan perlombaan tarian tradisional. Langkah-langkah kecil ini dapat membantu banyak dalam melestarikan budaya tradisi kita.

Dunia telah berubah banyak, teknologi telah berkembang dengan pesat dan secara tidak langsung memudar tradisi-tradisi NKRI. Sebagai pemuda NKRI ber-Bhinneka Tunggal Ika, sudah sewajibnya kita meneruskan tradisi ini. Gunakanlah teknologi bukan sebagai lawan, namun sebagai kawan dalam membantu melestarikan tradisi kita selagi masih ada.

TAGS

No Responses

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *